Judul: KAPAN? - Bagian 1
Penulis: CANDLA WIBAWA
KEHIDUPAN PERTAMAKU - Bagian 1 (tamat)
Suatu hari aku terlahir di dunia ini, tepatnya 18 Februari 2000. Aku mulai tahu bahwa aku hidup itu ketika aku mulai usia 3 tahun atau usia 4 tahun, mungkin usiaku 5 tahun. Hal yang aku ingat ketika itu adalah saat aku menangis , karena tidak mau masuk TK, aku iri karena teman ku sudah SD saat itu. Jadi saat usia ku 4 atau 5 tahun aku sudah masuk SD saat itu. Kelas 1 bersama dengan temanku, dan itu yang membuat ku paling muda di kelas, saat itu. Syukurlah saat SD aku dapat berusaha mengejar pelajaran. Guru kami saat SD terkenal galak, tapi berkat beliau, aku bisa membaca, menulis, bercerita, berhitung, dan lain-lain. Prestasiku saat SD, kelas 1 Peringkat 3 di kelas, kelas 2 sampai kelas 6 aku selalu Peringkat 2, syukurlah karena selama 5 tahun tersebut tidak ada yang merebut posisi ku hehe.
Masa SD itu penuh kegiatan, pagi kami Sekolah sampai pukul 12.00 dilanjut dengan 'sakolagama' kalau di bahasa Sunda, mulai pukul 13.00/14.00 sampai pukul 16.00/17.00. Sakolagama itu sekolah yang mendidik kita dalam hal Agama. Setelah itu kami pulang sambil main di jalan, berlarian, bahkan main 'Ucing nyumput' (Petak Umpet) sebelum Maghrib tiba. Pukul 18.00 kami pulang, mandi, berangkat ke Mesjid, kami belajar Mengaji. Sampai pukul 19.00/ 19.30. Begitulah setiap harinya, hari-hari yang sangat menyenangkan ketika kami kecil dulu. Masa kecil kami main 'Gatrik' aku tidak tahu bahasa Indonesianya hehe, 'Sondah' ituloh yang lempar batu terus loncat-loncat, 'Aasinan', 'Golip Segar', 'Kum', bahkan kalau musim hujan tiba dan air sedang banyak, di Selokan kami bermain air, ya, dulu air Selokan sangat jernih.
MASA LALU - Bagian 1
Ya, masa SD juga masa lalu, tapi ku mulai ceritanya dari sini saja.
Waktu berlalu sangat cepat 'kan? Kami lulus SD saat tahun 2011. Saat itu, penerimaan Siswa baru di SMP, guru aku bertanya "Kamu mau masuk SMP mana? Negeri saja ya, itu SMP Favorit loh." kata beliau. Ya, SMP Negeri memang Favorit, kenapa disebut 'Negeri' karena satu-satunya SMP bertaraf Negeri, dan juga langkanya sekolah SMP saat itu di daerah kami. Aku bingung, tidak tahu haris bagaimana, ya wajar sajalah, aku orang kampung jadi belum tahu SMP Negeri itu. Ya.. Itu aku serahkan daja kepada beliau, karena aku 'kan tidal tahu apa-apa. Setelah beberapa minggu atau mungkin bulan, aku mendapat kabar bahwa aku lulus masuk SMPN 1 itu. Aku sangat bersyukur, tapi biasa saja sih, maksudku kalau waktu dulu, "ah, sekolah ini, sama saja 'kan?" dasar anak kecil. Yah, waktu teris berjalan, upacara/ acara penerimaan siswa baru, kami mengikuti kegiatan MOS atau kalau sekarang MOPD. Setelah selesai lanjut ke pengumuman pembahian kelas. Aku deg-degan, takutnya tidak terpanggil, karena saking banyaknya siswa, aku duduk di kelas 7A waktu itu, jadi syukurlah aku tidak perlu menunggu lama, Haha.
Hari sekolah efektif pun tiba, saya dapat Sahabat, Teman, dan Teman kelas waktu itu. Meski sekarang kami tidak akrab lagi. Ada seseorang yang ku suka. Pertanyaannya Laki-laki atau Perempuan? Haha.
Yah, sekolah terus berlanjut seperti biasanya, aku naik angkot ke sekolah, tapi kadang juga jalan kaki karena tidak punya ongkos Bapak dan Mamah ku itu. Bayangkan anak 11 tahun, pukul 05.30 jalan kaki di tepi jalan raya yang langitnya masih agak gelap, di tambah jaraknya 3Km hanya untuk bersekolah. Aku takut waktu itu, tapi kalau sudah terbiasa jadi agak berkurang takutnya, jadi tidak apa-apa sih, apalagi dari jarak 1Km ke sekolah sudah mulai ada siswa sekolah lain yang berangkat sekolah. Hanya dari awalnya saja sih, kari 100% hanya aku anak yang jalan kaki. Agak menyenangkan ah.
Tahun berikutnya, 2012/2013 aku naik kelas 8, perpecahan terjadi. Aku kelas 8C ada yang ke kelas A, B, C, E, G, H, I. Dengan perpecahan tersebut akhirnya kami sekelas (7A yang dulu) tidak begitu akrab. Entah kenapalah intinya kami tidak akrab lagi.
Kelas 9, akhirnya kami kembali bersatu, kelas 7A, menjadi 9A. Kami bersama dan akrab lagi meski rada malu-malu. Adanya Perubahan karena banyaknya Siswa baru yang masuk pada tahun ajaran 2013/2014 itu, jadi ada siswa tambahan di kelas kami, mungkin 2 atau 3 orang baru. Ya, kami berusaha berteman, hanya saja mereka tidak begitu hangat seperti Alumni 7A lainnya. Wajar, mungkin karena mereka orang baru.
Banyak sekali pengalaman seru saat SMP, saat kelas 7, aku bertemu seseorang yang sangat buruk sekali, tanpa apapun kami pun bertengkar dan bermusuhan, kelas 8 orangnya beda-beda, tidak menarik sih, jujur deh. Meski ada orang baik juga, juga pas kelas 8 ini ada 2 Perempuan atau mungkin 3 yang suka kepada ku, yang satu E, aku suka dia, yang satu Y, agak tidak suka dia, soalnya dia itu judes, galak gitu. R dia suka karena ada maunya, dia bisa nyontek kepada ku, ah dasar. Kelas 9 kami bertemu kembali (akibat dari ini, aku dan teman kelas 8 kemarin tidak akrab lagi, parahnya ada yang lupa sama aku, pura-pura tidak ingat, aku pun melupakan mereka akhirnya), aku masih melanjutkan bermusuhan dengan orang yang sifatnya paling buruk sekali. Dengan berjalannya waktu, saat kelas 9 kami pun berteman, kami punya hal yang disukai sama, yang membuat kami terus bersama, semakin akrab. Dia itu Perempuan aneh, selalu bikin kesal, dan sifat buruk lainnya yang dia miliki. Namanya Nurul Sifa Khoerunisa -Aku tidak tahu betul bagaimana penulisan namanya. Terakhir dia bilang penulisannya Nurul Sifa Khaerunnisa-, Saking dekatnya aku selalu memukul kepalanya, mencoret bukunya tanpa sepengetahuannya, dan hal jahil lainnya.
SMP itu banyak hal yang terjadi juga banyak hal baru yang dengan beraninya ku pelajari. Pertama Karate saat kelas 7, Drum Band Sekolah saat kelas 8, Belajar Bahasa Jepang, Korea saat kelas 9, menjadi anggota keluarga orang kaya saat kelas 9, pemberitaan rumah ku disita saat kelas 9 karena kesalahan kakakku, yang akibat ini aku tahu bahwa teman sebangkuku, Riska Sri Wulandari dia itu teman atau mungkin sahabat terbaikku, soalnya hanya dia yang mendengarkan ceritaku waktu itu. Terima kasih Kaka. Menangis di hadapan Guru karena keadaan ekonomi keluarga, menari JKT48 - Yang Mencita Kue Keberuntungan dengan Belia Desyana Nursesa, kenal JKT48 saat kelas 7, bikin telur asin, menari JKT48 - RIVER di kelas dengan Khairunnissa dan Nurul Sifa Khoerunnisa. Meski banyak yang ngejek sih, haha. Waktu itu sedang bersih-bersih kelas, karena ada pengambilan kartu UN.
Hari UN hampir tiba, guru pembimbing saat Pelajaran BP/ BK bertanya, beliau berkata "Kalian mau ke SMA mana?". Kalau aku ke SMAN 3, itu juga SMA Favorit sekaligus satu-satunya SMAN tingkat kabupaten di daerahku. Tapi aku gagal masuk, karena Bapakku. Beliau...
~~BERSAMBUNG~~
Bagaiamana? Maaf karena banyak salah huruf, ceritanya membosankan, bahasanya juga ada yang formal dan informal. Tatabahasanya juga acak-acakan. Jadi mohon maaf ya. Alur cerita, penggunaan katanya juga masih sangat buruk.
Mohon pendapatnya, silahkan dikomentar kalau berkenan.☺
Terimakasih dan Mohon maaf. Sampai jumpa 04 Februari 2018.
SELANJUTNYA:
KAPAN? - Bagian 2
MASA LALU - Bagian 2
No comments:
Post a Comment