Dance baru telah ada di Kanal YouTube-ku, yuk klik, lihat deskripsi dan kekonyolan di videonya..
https://youtube/pEtFcp_rFFQ
Cerita INA JP
Thursday, 22 November 2018
Ayo Dance! Wanna One - Beautiful (Cantik)
Tuesday, 13 November 2018
Belajar Bahasa Jepang N5 - Pola Kalimat Bagian 1
Selamat Siang semuanya~
こんにちはみなさん〜
Konnichiwa minasan~
Hari ini, apa kabar?
今日は、お元気ですか?
Kyou wa ogenki desu ka?
POLA KALIMAT BAGIAN 1
PARTIKEL BAGIAN 1
TATA BAHASA BAGIAN 1
Tanda: Huruf Jepang
Hari ini kita akan membahas tentang partikel juga beberapa pola kalimat (bisa juga disebut tata bahasa) dalam Bahasa Jepang level N5. N5 atau nouryoku shiken 5 adalah level terendah untuk belajar bahasa ini, bisa disebut pemula juga bisa disebut level kelas sd. Di level ini kita diharuskan hafal 80 tata bahasa, 100 kanji, masing-masing 80 kosa kata (benda, kerja, sifat) Setelah ini baru bisa lanjut ke N4, levelnya ada N5, N4, N3, dan N2. Dan perlu kalian ketahui juga bahwa pola kalimat dalam bahasa Jepang berbeda dengan Bahasa Indonesia, pola yang umum di Bahasa Jepang adalah Subjek + Keterangan + Objek + Predikat jadi setiap kata kerja disimpan di akhir kalimat dibalikeun kalo bahasa Sundanya. Kalo begitu mari kita mulai!
1. ... wa ... desu […は…です]
→ kalimat positif
Rumus: Benda + wa [は] + keterangan + desu [です]
• Watashi wa indoneshiajin desu.
わたし は インドネシア
じん です。
私はインドネシア人です。
(Selanjutnya akan memakai kanji ya, maaf ya. Positifnya sekalian biar kalian belajar menulis hiragana aja heheh..)
Saya adalah orang Indonesia.
• kyou wa atsui desu.
今日は暑いです。
Hari ini panas.
• kore wa hon desu.
これは本です。
Ini adalah buku.
• ima wa kuji desu
今は9時です
Sekarang jam sembilan
Keterangan:
- wa itu partikel yang menerangkan bahwa benda sesuatu adalah objek. Bisa dikatakan wa adalah "adalah" dalam bahasa Indonesia.
- desu adalah penegas, kita menyatakan bahwa itu adalah itu. Jika kamu menyatakan sesuatu yang positif kamu bisa menggunakan desu di akhir kalimat, tapi jika di akhir kalimat adalah kata kerja, maka tidak usah menggunakan desu.
Jika kamu ingun membuat pertanyaan kamu bisa menggunakan desu ditambah dengan ka, ini bisa diartikan sebagai "kah?" rumusnya sama hanya saja ditambah ka setelah kata desu. Contoh:
- Kimi wa Indoneshiajin desu ka?
君はインドネシア人ですか?
Apa kamu orang Indonesia?
- kore wa hon desu ka?
これは本ですか?
Apakah ini buku?
- ogenki desu ka?
お元気ですか?
Apa kabar?
Seperti itu... Pastu paham kan ya hehe..
Ini termasuk partikel, yaitu partikel wa
2. •... dewa arimasen […ではありません]
•... ja arimasen […じゃありません]
•... ja nai desu […じゃないです]
→ kalimat negatif
= bukan , tidak
Rumus= Benda + wa + ket. + dewa arimasen/ ja arimasen/ ja nai desu.
• Kare wa sensei dewa arimasen.
彼は先生ではありません。
Dia bukan guru.
• kyou wa ame ja arimasen.
今日は雨じゃありません。
Hari ini tidak hujan.
• kore wa nihon ryouri janai desu.
これは日本りょうりじゃないです。
Ini bukan masakan Jepang.
• ashita wa yasumi janai desu.
明日は休みじゃないです。
Besok tidak libur.
Perbedaan dari ketiga pola tadi hanya tingkat kesopanan saja, dewa arimasen itu sopan.
3. ... mo ... […も…]
= ... juga ...
Rumus: Benda + mo [も] + ket. + desu [です] / masu [ます]
• watashi mo gakusei desu
私も学生です
Saya juga (seorang) murid
• ashita mo hare desu
明日もはれです。
Besok juga cerah
• kare mo ikimasu
彼も行きます
Dia juga pergi
• tomodachi mo kimasu
友達も来ます
Teman juga datang.
Di bawah saya akan menjelaskan tentang masu ya.
Ini termasuk partikel, yaitu partikel mo
4. ... de ... […で…]
= ... dan ...
Rumus: Benda + wa + benda + de [で] + ket. + desu [です]
• watashi wa indoneshiajin de gakusei desu
私はインドネシア人で学生です。
Saya adalah orang Indonesia dan (saya juga) seorang murid
• kyou wa nichiyoubi de yasumi desu
今日は日曜日で休みです。
Hari ini adalah hari minggu dan (juga hari) libur
= ... dengan (menggunakan sesuatu) ...
Rumus: benda + de [で] + kata kerja
• me de miteru
目で見てる
Melihat dengan/ menggunakan mata
• jitensha de ikimasu
じてんしゃで行きます
Pergi dengan/ menggunakan sepeda.
Kenapa aku menggunakan tambahan kata di dalam tanda kurung, agar kalian membaca artinya lebih enak dibaca atau didengar.
Sebenarnya ada banyak fungsi de, tapi nanti saja dipertemuan berikutnya ya.
Ini termasuk partikel, yaitu partikel de. Pembahasan partikel de nanti lebih lanjut ya.
5. ... deshou […でしょう]
= mungkin...
Rumus: Benda / Sifat + deshou [でしょう]
• ashita mo yuki deshou
明日も雪でしょう
Besok juga mungkin (turun) salju
• kore wa tabun takai deshou
これはたぶん高いでしょう
Ini mungkin mahal
• kare wa nihonjin deshou
彼は日本人でしょう
Dia mungkin orang Jepang
• daijoubu deshou
大丈夫でしょう
Mungkin tidak apa-apa
Deshou juga ada kata slang nya lho! Mau tahu? Nanti saja ya :V
6. ... ka ... […か…]
→ pilihan
= ... atau ...
Rumus: Benda + ka [か] + benda
• basu ka densha de ikimashou.
バスか電車で行きましょう
Mari kita pergi dengan naik bis atau kereta.
• suki na koto ga neko ka inu?
好きなことが猫か犬?
Kamu suka kucing atau anjing?
• keeki ka kuuki wo tabemasu.
ケーキかクーキを食べます。
Saya akan makan kue (cake) atau kue kering (cookie)
Ini aku juga masih rada bingung sih.. Tapi pasti kamu bisa!
7. ... ni ... ga imasu […に…がいます]
= di ... ada ... (benda hidup)
... ni ... ga arimasu […に…があります]
= di ... ada ... (benda mati)
Rumus: Tempat + ni [に] + benda + ga [が] + imasu [います] / arimasu [あります]
• kurasu ni gakusei ga imasu
クラスに学生がいます
Di kelas ada siswa
• doubutsuen ni saru ga imasu
どうぶつえんに さる がいます
Di kebun binatang ada kera
• kaban ni hon ga arimasu
カバンに本があります
Di dalam tas ada buku.
Cara membedakan mana untuk benda hidup dan benda mati itu mydah banget, kalo caraku, benda hidup itu hurufnya dikit yaitu imasu, kalo benda mati itu hurufnya banyak yaitu arimasu.
Ini termasuk partikel, yaitu partikel ni. Partikel ni masih banyak nanti lebih lanjut ya.
8. ... ni aimasu […に会います]
= menemui
Rumus: objek + ni [に] + aimasu
• Restu-san ni aimashita.
Restuさんに会いました。
Aku telah menemui Restu.
• Karno to Arya ni aimasu
KarnoとAryaに会います
Aku akan menemui Karno dan Arya
• dare ni mo aimasen
誰にも会いません
Saya tidak menemui siapapun.
Ini termasuk partikel, yaitu partikel ni, nanti bahasa lebih lanjutnya ya.
9. ... to aimasu […と会います]
= bertemu dengan
Rumus: Objek + to + aimasu
• gakkou de tomodachi to aimasu
学校で友達と会います
Saya bertemu dengan teman di sekolah
• basu de sensei to aimashita
バスで先生と会いました
Saya telah bertemu dengan guru di Bis
• dare to aimashita ka?
誰と会いましたか?
Sudah bertemu dengan siapa?
Agak sama dengan ni aimasu ya?
Ini termasuk partikel, yaitu partikel to. Nanti pembahasan lebih lanjutnya ya
10. ... ni norimasu […にのります]
= naik... (kendaraan) ≠ naik ke atas
Rumus: kendaraan + ni + norimasu
• densha ni norimasu
でんしゃ にのります
Naik kereta
• gakkou ni jitensha ni norimasu
学校にじてんしゃにのります
Ke sekolah naik sepeda.
• nan ni norimasu ka?
何にのりますか?
Mau naik apa?
Naik kendaraan ni norimasu, naik ke atas bukan ni norimasu lho! beda lho!
Ini termasuk partikel, yaitu partikel ni.
PENJELASAN ~MASU
sedikit saja dalam bahasa Jepang kata kerja terdiri dari 3 kelompok, masing-masing punya cirinya, nah karena bentuk awal atau akar dari kata kerja itu sama dengan kata kerja yang kalau digunakan kepada yang lebih tua agak tidak pantas, makanya ada bentuk masu, jadi masu itu bentuk sopan dari sebuah kata kerja, contoh:
Au - aimasu = bertemu
Noru - norimasu = naik
Iku - ikimasu = pergi
Kaeru - kaerimasu = pulang
Tatsu - tachimasu = berdiri
Nanti dijelaskan lebih lanjut ya...
BONUS!!!
Huruf bahasa Jepang ada satu lagi lho! Apa hayooo?? Ya benar sekali furigana namanya.. Furigana ini bukan huruf seperti huruf hiragana katakana yang punya hurufnya masing-masing.
Tapi huruf furigana ini adalah memang huruf Hiragana tapi ini digunakan di samping kanji dan huruf ini kecil sekali, ini bertujuan untuk memudahkan dalam membaca untuk anak-anak..
Nah udah paham kah dengan materi hari ini? Kalau ada yang salah silahkan dikomentar jadi bisa aku perbaiki.
Terima kasih telah berkunjung, yang semangat belajarnya ya! Jangan menyerah!
来てくれてありがとう、学ぶのことを頑張ってね!あきらめるな!
Kite kurete arigatou, manabu no koto wo ganbatte ne! Akirameru na!
Dadah!~
じゃあなー
Jaa naaa!💙
Monday, 12 November 2018
Pesona Indonesia di Garut - Wonderful Indonesia in Garut
Sunday, 11 November 2018
Belajar Bahasa Jepang - Mengenal Huruf
Selamat malam🎉
Konbanwa
Duh sekarang lagi hujan nih.. Sengaja nugas karena ada sesuatu yang penting nih...
Malam hari ini kita akan kembali lagi belajar bahasa Jepang, nanti kita kembali belajar Basa Sunda lagi kok😊.. Kita akan mengenal huruf dalam bahasa Jepang dulu ya, karena belajar bahasa itu lebih baik dari hurufnya dulu (kecuali Mandarin :v) langsung aja ya. Oh iya sebelumnya, buat yang belum tahu, di Bahasa Jepang tidak ada huruf L, pembacaan huruf E hanya satu saja seperti E dalam kata meja, jadi tidak seperti Basa Sunda💙 yang E, É, dan EU.
1. HIRAGANA ひらがな
Huruf ini adalah huruf asli bahasa Jepang mungkin kerennya ini adalah huruf penutur Bahasa Jepang, ini digunakan untuk kosakata biasa, juga digunakan untuk anak yang belum bisa Kanji Jepang.
-Hiragana Kelompok 1
a : あ i : い u : う e : え o : お
ka : か ki : き ku : く ke : き ko : こ
sa : さ shi : し su : す se : せ so : そ
ta : た chi : ち tsu : つ te : て to : と
na : な ni : に nu : ぬ ne : ね no : の
ha : は hi : ひ fu : ふ he : へ ho : ほ
ma : ま mi : み mu : む me : め mo : も
ya : や yu : ゆ yo : よ
ra : ら ri : り ru : る re : れ ro : ろ
wa : わ wo : を
n : ん
Keterangan:
1. Huruf a, i, u, e, o (あいうえお) ada huruf kecilnya, ini menandakan bahwa huruf/ kata tersebut menjadi kata yang kita sebutkannya berteriak, seperti: kyaaaa menjadi きゃあ きゃぁー
2. Huruf tsu (つ) ada huruf kecilnya juga っ ini digunakan untuk membuat huruf setelah huruf ini menjadi dua konsonan, kalau dalam bahasa arab itu tasjid/ tasdid contoh dalam bahasa Indonesia adalah menegakkan, seperti: gakkou がっこう, bukan gatsukou がつこう, Lihat perbedaan ukuran nya つ, っ. Gakkou : Sekolah
3. Huruf ha (は) ini digunakan untuk partikel wa, sedikit unik, penulisan menggunakan hiragana ha tapi disebutnya menjadi wa jika itu adalah partikel, jika bukan partikel maka disebut ha saja. Partikel wa bukan dengan huruf wa (わ) langsung. Seperti: わたし (は) チャンドラ です dibaca watashi (wa) Candra desu, bukan watashi ha candra desu.
4. Huruf he (へ) ini punya fungsi lain juga, yaitu digunakan utuk partikel e, jadi bukan dengan huruf e (え) langsung ya. Seperti: candra-san e チャンドラさんへ yaitu kepada/ untuk candra-san (dalam surat).
5. Huruf ya, yu, yo (やゆよ) ini juga ada fungsi lain/ huruf kecil ゃゅょ seperti tsu dan a, i, u, e, o. Ini fungsinya untuk menggabungkan awal huruf konsonan yang tidak bisa berdiri sendiri (contoh: ki) menjadi berdiri sendiri (k) dan dikombinasikan dengan ya, yu, yo. Seperti: kyou きょう artinya Hari ini. bukan きよう (kiyou) lihat perbedaan よょ. Adapun huruf-huruf yang bisa dikombinasikan dengan huruf ya, yu, yo kecil ini yaitu huruf konsonan yang berbunyi i saja yaitu ki, shi, chi, ni, hi, mi, ri (き,し,ち,に,ひ,み,り) masih ada Hiragana Kelompok kedua yang bisa digabungkan mari kita lihat nanti.
6. Huruf wo (を) ini memiliki fungsi untuk partikel o, partikel o ditulis dengan huruf wo, bukan o asli (お) karena memang partikel o juga sering diucapkan dengan kata wo langsung, tapi maksud di sini karena partikel ini ada yang menyebutnya wo ada juga yang o. Seperti: terebi wo miteru/ terebi o miteru テレビを見てる menonton televisi. Kamu boleh menyebutkan yang mana saja.
-Hiragana Kelompok 2
ga : が gi : ぎ gu : ぐ ge : げ go : ご
za : ざ ji : じ zu : ず ze : ぜ zo : ぞ
da : だ dji : ぢ dzu : づ de : で do : ど
pa : ぱ pi : ぴ pu : ぷ pe : ぺ po : ぽ
ba : ば bi : び bu : ぶ be : べ bo : ぼ
Ini adalah huruf Kelompok 1 hanya saja kamu tinggal menambahkan tenten yang seperti tanda kutip itu, dan yang bulat kecil diatas itu (aku lupa lagi namanya) seperti derajat, yaitu khusus untuk pa, pi, pu, pe, po.
Huruf yang bisa dikombinasikan dengan ya, yu, yo adalah gi, ji, pi, bi. Mungkin dji juga ada, tapi aku kurang tahu benar atau tidaknya heheh. Contoh: shoujo しょうじょ artinya Gadis, perempuan. Bukan dibaca shiyoujiyo ya, salah itu
2. KATAKANA カタカナ
Ini adalah huruf yang digunakan pada saat ada kata serapan dari bahasa Asing atau juga menulis nama Asing (bukan nama Jepang)
1. Katakana Kelompok 1
a : ア i : イ u : ウ e : エ o : オ
ka : カ ki : キ ku : ク ke : ケ ko : コ
sa : サ shi : シ su : ス se : セ so : ソ
ta : タ chi : チ tsu : ツ te : テ to : ト
na : ナ ni : ニ nu : ヌ ne : ネ no : ノ
ha : ハ hi : ヒ fu : フ he : ヘ ho : ホ
ma : マ mi : ミ mu : ム me : メ mo : モ
ya : ヤ yu : ユ yo : ヨ
ra : ラ ri : リ ru : ル re : レ ro : ロ
wa : ワ wo : ヲ
n : ン
Beda banget ya?😅 tapi semangatlah! Pasti bisa karena aku juga gitu awalnya, tekad yang kuatlah!
1. Huruf a, i, u, e, o (アイウエオ) khusus di katakana huruf ini digunakan untuk dikombinasikan dengan huruf katakana kelompok 3 (lihat di bawah) ini menggunakan huruf kecilnya untuk bisa digunakan ァィゥェォ. Lihat perbedaan ukurannya アァ イィ ウゥ エェ オォ.
Huruf katakana ini sama juga bisa digunakan beberapa fungsi seperti di huruf hiragana, kecuali partikel wa, e, dan o/ wo itu tidak isa menggunakan huruf katakana, itu harus menggunakan huruf hiragana. Huruf-huruf yang busa dikombinasikan dengan ya, yu, yo juga huruf konsonan yang berbunyi i. Jangan lupa kalau menggunakan katakana maka ya, yu, yo juga tsu-nya harus menggunakan katakana ya. Contoh: Jajang ジャジャン (nama Indonesia) dan topトップ dibaca toppu (serapan dari bahasa asing)
2. Katakana Kelompok 2
ga : ガ gi : ギ gu : グ ge : ゲ go : ゴ
za : ザ ji : ジ zu : ズ ze : ゼ zo : ゾ
da : ダ dji : ヂ dzu : ヅ de : デ do : ド
pa : パ pi : ピ pu : プ pe : ペ po : ポ
ba : バ bi : ビ bu : ブ be : ベ bo : ボ
Ini juga sama, hanya ditambah menggunakan tenten dan tanda bulat itu saja.
3. Katakana Kelompok 3 (Variasi dari huruf katakana)
Ini ada karena nama asing banyak menggunakan huruf yang tidak ada dalam bahasa Jepang. Ini hanya digunakan di huruf katakana ya!
va : ヴァ vi : ヴィ vu : ヴ ve : ヴェ vo : ヴォ
fa : ファ fi : フィ fe : フェ fo : フォ
wi : ウィ we : ウェ
ti : ティ tu : トゥ
di : ディ du : ドゥ
3. KANJI かんじ (漢字)
Ini adalah huruf Jepang juga. Tapi yang saya tahu ini adalah serapan dari bahasa Cina, pada jaman dulu bangsa Jepang akan menggunakan Kanji juga, hanya saja karena terlalu sulit maka ini dikombinasikan dengan hiragana. Untuk lebih lanjut silahkan cek di Wikipedia. Contoh: kemarin, saya bertemu dengan teman. 昨日 は、私 は 友達 と (会)いました kinou wa, watashi wa tomodachi to (a)imashita. Yang didalam kurung adalah kombinasi kanji dan hiragana.
kinou : kemarin
wa : partikel wa
Watashi : saya
Wa : partikel wa
Tomodachi : teman
To : partikel to
Aimashita : (telah) bertemu
Sebenarnya penulisan kalimat dalam bahasa Jepang tidak menggunakan spasi, tapi kalau kalian belum bisa membedakan mana satu kata dan kata yang lain, dan mana partikel tidak haram kok menggunakan spasi juga hahaha :v semua sah-sah saja kok.
4. Romaji/ Romanji
Ini adalah huruf alfabet biasa tapi ini digunakan untuk mengetahui cara baca dari huruf Jepang. Jadi untuk yang belum bisa menggunakan hiragana, katakana, dan kanji, bisa menggunakan romaji.
Perbedaan romaji untuk hiragana dan katakana adalah, ketika romaji dari hiragana itu menggunakan huruf kecil / bukan kapital, ketika katakana (serapan dari bahasa asing) maka ditulis dalam romajinya dengan huruf kapital semua, meskipun kadang ada juga yang tidak menggunakan kapital semua, tapi untuk menandakan perbedaan lebih baik gunakan aturannya, hehe tapi itu terserah kalian kok.😅
Woaaahhh agak lumayan banyak ya heheh.. Tidak apa-apa, semangatlah! Aku juga awalnya bingung dan rada gimanaaa gitu, tapi saat itu aku punya semangat untuk belajar bahasa Jepang entah karena apa, alhasil sekarang aku tahu semua huruf itu dan bahkan sekarang telah ke beberaoa kanji.
Maka dari itu, yang semangat ya! Jangan menyerah! Aku yakin kamu pasti bisa! Berusahalah! Semangat!
それで…がんばってね!あきらめるな!きっとできますよ!がんばってください!ファイト!
sore de... ganbatte ne! akirameru na! kitto dekiru yo! ganbatte kudasai! FAITO!
Wednesday, 31 October 2018
Mari Belajar Bahasa Sunda 3 - ᎠáŽᮥ ᎠáŽᮀ áŽᮤáŽáŽᮁ áŽáŽ áŽᮥáŽ᮪Ꭰ- Hayu urang diajar Basa Sunda! BagĂŠan katilu
Sampurasun sadayana..👋😁
Jumpa lagi dengan saya Candra Wibawa di blog tercinta kita ini💙
Di Kesempatan ketiga "Hayu urang diajar Basa Sunda!" ini, kita akan belajar, beberapa materi. Jadi, Ayo kita mulai!
Kata Ganti Orang berdasarkan Bahasa Indonesia dan level kesopanannya.
1. Aku = Abdi (S), Abi (SA), Urang (KA), Aing (K)
2. Saya = sim abdi, sim kuring
3. Anda = anjeun (S)
4. Kamu = manéh (KA), sia (K).
5. Kita/ Kami = arurang (U)
6. Kalian = aranjeun (S), maranèh (K), Saria (K)
7. Dia = (tidak ada)
8. Mereka = (tidak ada)
Keterangan:
S = Sopan
SA = Sopan Akrab
KA = Kasar Akrab
K = Kasar (kadang/ tidak digunakan)
U = Umum
Penjelasan:
1. Abdi, kata ini jarang dipakai, ketika berbicara dengan orang baru, atau bahkan ketika berbicara kepada guru pun kami menggunakan kata Abi, bukan Abdi.
2. Anjeun ini jarang dipakai karena ketika kita berbicara kepada lawan bicara yang lebih tua, maka kita menyebut aa, téh, bu, pa. Seperti:
"nama anda (P) siapa? - nami ibu/ tétéh saha?".
"Anjeun" itu memang sopan, tapi kadang, digunakan saat tidak baik, dan yang menerima pun agak tidak enak mendengarnya karena kita terlihat tidak akrab, karena itu terlalu sopan. Saat pacaran pun laki-laki susah untuk menyebut "Kamu" dalam Basa Sunda, karena kalau memanggil "Anjeun" berarti sedang marahan atau tidak menganggap pacar, kalau "manéh" itu terlalu kasar untuk perempuan, maka dari itu para laki-laki menyebutnya "kamu" ya, sama seperti Bahasa Indonesia. "kamu nuju naon? - kamu lagi apa?".
Untuk seseorang yang belum kita ketahui namanya, kita juga tidak memakai kata "anjeun" tapi memakai kata kakak (aa, tétéh), adé (adik, tapi bukan adik kandung, ini hanya untuk yang lebih muda), ibu, bapa, dan lainnya. Intinya, "anjeun" kadang atau bahkan tidak digunakan.
Ketika lawan bicara kita seumuran dengan kita maka jika sopan "kamu" = nama dia. Contoh:
Ai aana Aldi ayeuna kuliah di mana? - kakak (L) kamu (Aldi) sekarang kuliah di mana?
Jika teman akrab, bisa menggunakan nama, bisa juga menggunakan manéh.
Kalau kita bertemu orang baru, pasti kita belum tahu namanya kan? Maka dari itu, "éta" dapat digunakan. Contoh:
"ai éta urang mana? - kamu tinggal (alamat) di mana?"
Perlu diketahui saat memakai kata "éta" harus di sertai dengan gerak tubuh bahwa "éta" yang kita maksud adalah orang yang sedang kita ajak bicara, karena èta banyak digunakan dalam berbagai bentuk.
3. Dia, tidak ada kata khusus untuk kata "Dia" dalam Basa Sunda, tapi kamu bisa menggunakan:
3.1. Ai si + nama + kata tanya = Dia
Ai si + Bagus + ka mana? = Bagus (Dia, awalnya ada Bagus, tapi dia sudah tidak ada atau sudah pergi) ke mana? - Bagus ke mana?
3.2. Si + nama + kata lainnya = dia
Si + Bagus + mah da kitu = Bagus (dia, tidak ada bagus ketika berbicara) emang gitu (orangnya)
3.3. Jika kamu tidak ingin menyebut nama orang maka
Ai si + éta, itu + kata tanya = Dia
Ai si + éta + ker naon? = Dia lagi apa?
3.4 Si + èta, itu + kata lainnya = Dia
Si + èta + mah da kitu jelema na = Dia mah gitu orangnya.
Éta dan itu menunjukkan kalau objek jauh dari kita atau tidak ada ketika kita bicara.
4. Mereka, sebenarnya ada kata khusus yaitu "maranéhna, anranjeunna" tapi jarang digunakan. Yang sering digunakan, bisa menggunakan:
- Itu + kk, ks, kt bentuk jamak
- kk, ks, kt, bentuk jamak + Itu
Contoh:
- Da itu mah teu aremam - mereka semua tidak makan.
- Da teu aremam itu mah - artinya hampir sama lah.
Tentang kata kerja, sifat, tanya, yang menjadi jamak.
Kata yang mewakili jamak ini, dipakai ketika kita menggunakan kata ganti orang bentuk jamak. Jadi jika kata ganti orang jamak, maka kata kerja, sifat, tanya pun harus jadi jamak.
Aku belum punya rumusnya, hanya saja ini terdiri dari 2 atau tiga huruf yang disimpan di awal kata atau di tengah kata.
Rumus:
- Ar + kk, ks, kt berawalan vokal
- huruf awal konsonan kk, ks, kt + ar + sisa huruf dari kk, ks, kt tersebut
Contoh:
1. Makan:
- Tuang = taruang - t + ar + uang (S)
- Neda = nareda - n + ar + eda (SS)
- Emam = aremam - ar + emam (SK)
- Dahar = dalahar - da + al + har (K)
2. Main:
- Ameng = arameng - ar + ameng (S)
- Ulin = arulin - ar + ulin (K)
3. Membaca:
- Maca = maraca - m + ar + aca (U)
3. Menulis:
- Nyerat = Nyarerat - ny + ar + erat (U)
- Nulis = narulis - n + ar + ulis (U)
Mungkin ada pengecualian untuk beberapa kosakata yang menjadi jamak ini, seperti dahar jadi dalahar, tapi kadang juga ada yang menyebutnya darahar. Aku sudah menemukan beberapa pengecualian itu, hanya saja aku lupa lagi. Nanti di setiap kosakata yang aku kasih, akan diberikan juga dengan bentuk jamaknya.
Contoh kalimat:
? : Kalian lagi apa? (nuju nanaaraon?)
+ : lagi pada baca buku (nuju maraca buku)
Kata tanya beserta Bentuk jamaknya
1. Apa = Naon jadi Naraon
Contoh: Kalian lagi apa? (nuju naraon?)
2. Siapa = Saha jadi saraha tapi tidak digunakan.
Contoh: Mereka siapa sih? (ai itu téh saha sih?)
3. Kapan = Iraha
Contoh: Kapan kalian datang? (Iraha darongkap?)
4. Di mana = di mana jadi di marana
Contoh: Kalian ada di mana sih? (di marana sih?)
5. Bagaimana = Kumaha
Contoh: Bagaimana agar bisa tersenyum? (kumaha méh tiasa gumujeng?)
6. Mengapa = Naha
Contoh= Kenapa kalian pulang? (naha baralik?)
Keuntungan memakai bentuk jamak, kalian tidak perlu menulis atau menyebutkan Kata "mereka dan kalian" dalam Basa Sunda, soalnya ketika kita menyebutkan sesuatu dalm bentuk jamak, kita sudah paham maksudnya bahwa perkataan itu untuk banyak orang.
Contoh keuntungannya:
Ina = Silahkan kalian tulis yang ada di depan
Sunda = sok tarulis nu aya di payun (semuanya, ayo tulis yang ada di depan)
Keterangan:
Semuanya = sadayana
Ambigu
Ambigu adalah istilah untuk satu kata yang mempunyai banyak arti. Ada banyak ambigu dalam Basa Sunda juga, tapi aku akan menuliskan beberapa saja.
1. Éta : untuk menunjukkan sesuatu yang dekat dengan lawan bicara (itu), "dia"
2. Itu, tuh : menunjukkan sesuatu yang jauh dari kedua pembicara "dia"
3. Urang : aku (K), ajakan, alamat
Contoh:
- Ajakan: ké urang di ajar Basa Sunda nya (nanti kita belajar Basa Sunda ya)
- alamat: pami tétéh urang mana? (kakak (P) asal (alamat) mana?) Di sini lingkup kecil sampai sedang, seperti Desa, Kelurahan dan Kecamatan saja. Untuk lingkup besar maka menggunakan kata "orang". Contoh:
ketika kita di luar kota "pami akang orang mana?"
(kalau anda asal mana?)
Jawabannya : "abi ti Garut" gitu.
Mungkin segini dulu saat ini, maaf karena pendek, kalau saya ada salah silahkan komentar dengan bijak dan biarkan saya untuk memperbaiki postingan saya.
Terima kasih atas perhatinnya.
Hayu urang diajar Basa Sunda!
CANDLA WIBAWA
Mari Belajar Bahasa Sunda 2 - ᎠáŽᮥ ᎠáŽᮀ áŽᮤáŽáŽᮁ áŽáŽ áŽᮥáŽ᮪Ꭰ- Hayu urang diajar Basa Sunda! BagĂŠan kadua
Sampurasun sadayana... 👋😁
Ketemu lagi denganku Candra Wibawa.
Kemarin aku memperkenalkan Huruf Basa Sunda atau Aksara Sunda, nah sekarang kita lanjut ke Ucapan Salam. Ayo kita mulai!
Hayu Urang diajar Basa Sunda!
Oh iya, Sebelum kita belajar tentang salam, perlu diketahui bahwa Basa Sunda memiliki Level kesopanan, begitu juga mungkin dengan bahasa daerah lain ya. Dari mulai Sopan Untuk Orang Tua, Sopan untuk sesama, Sopan untuk yang lebih muda dari kita, dan kasar.
Baiklah, mulai!
Ucapan Salam dan Ungkapan Sehari-hari
1. Halo (menyapa), Permisi (bertamu) : Sampurasun (ᮞᮙ᮪ᮕᮥᮛᮞᮥᮔ᮪) jawabannya Rampés (ᮛᮙ᮪ᮕᮦᮞ᮪)
2. Permisi (bertanya/ mau merepotkan, melewati seseorang) : Punten (ᮕᮥᮔ᮪ᮒᮨᮔ᮪) jawabannya mangga (ᮙᮀᮌ) silahkan - contoh; "Punten kang, badé naros - permisi kang, saya mau bertanya" ~ "oh mangga - oh silahkan" | "punten - permisi (ikut lewat jalan sini)"
3. Selamat datang : Wilujeng sumping (ᮝᮤᮜᮥᮏᮨᮀ ᮞᮥᮙ᮪ᮕᮤᮀ)
*4. Selamat Pagi : Wilujeng Énjing
*5. Selamat Siang : Wilujeng Siang
*6. Selamat malam : Wilujeng Wengi
*7. Selamat Ulang Tahun : Wilujeng tepang taun
8. Maaf : Hapunten - ᮠᮕᮥᮔ᮪ᮒᮨᮔ᮪ (sopan), hampura - ᮠᮙ᮪ᮕᮥᮛ (kasar)
9. Terima kasih : Hatur nuhun (ᮠᮒᮥᮁ ᮔᮥᮠᮥᮔ᮪)
10. Makasih : nuhun (ᮔᮥᮠᮥᮔ᮪)
11. Sama-sama : Sami-sami (ᮞᮙᮤ-ᮞᮙᮤ)
12. Makasih ya! : nuhun nya! (ᮔᮥᮠᮥᮔ᮪ ᮑ!)
13. Iya : Muhun - ᮙᮥᮠᮥᮔ᮪ (kepada orang tua), enya - ᮈᮑ (kepada seumuran, kepada adik), heem - ᮠᮨᮈᮙ᮪ (teman akrab), heueuh - ᮠᮩᮉᮂ (kasar)
14. Ya : Nya (ᮑ)
15. Tidak mau : alim ᮃᮜᮤᮙ᮪ (sopan), moal - ᮙᮧᮃᮜ᮪ (sopan tapi bisa juga jadi kasar) embung - ᮈᮙ᮪ᮘᮥᮀ (kasar), teu hayang - ᮒᮩ ᮠᮚᮀ (sangat kasar/ teman akrab)
16. Bukan : sanes - ᮞᮔᮦᮞ᮪ (sopan), lain - ᮜᮄᮔ᮪ (kasar)
17. Tidak/ enggak : henteu - ᮠᮔ᮪ᮒᮩ(sopan, semi kasar), teu - ᮒᮩ (kasar)
18. Moal - ᮙᮧᮃᮜ᮪(kasar) : contoh; "jadi moal ulin téh? - main jadi enggak?" "moal! - enggak jadi!"
19. Ayo! : Hayu!
20. Hati-hati di jalan : kadé di jalan nya!, ati-ati di jalan siah.
21. Lho! : siah!
22. Kok : da, naha? Contoh; "gapapa kok - teu nananon da" - "kok jadi gini sih? - naha jadi kieu?"
23. Sih! : sih!
24. Deh : ah! Contoh; "ada-ada aja deh - aya-aya waé ah
25. Jadi? : janten?, Jadi?
26. Terus? : teras? Terus?
27. Silahkan : sok mangga/ mangga
28. Itu : téh (ᮒᮦᮂ) contoh; dia itu siapa? Ai itu téh saha?
29. - : Mah! (ᮙᮂ) Aku mah tidur - abi mah bobo
30. Dong, saja : Atuh (ᮃᮒᮥᮂ) giliran gua dong! - abieun atuh! | ke mana saja kamu? - kamana waé atuh!?
31. Ari/ ai : itu, kalau
32. Kalau : Upami, pami, lamun, mun
33. Aku cinta kamu : abi bogoh ka anjeun
34. Aku suka kamu : abi resep ka anjeun
35. Dadah : dadah
Sampai jumpa besok : aku rasa tidak ada. Paling juga ada kayak gini "besok kita ketemu lagi yah - isuk papanggih deui nya!" ini bentuk ajakan, bukan bentuk harapan/ belum tentu seperti Sampai Jumpa besok. Isuk papanggih deui nya, itu susah dipastikan bahwa esok bertemu lagi.
Untuk nomor 4, 5, 6, 7, aku rasa tidak ada, soalnya aku tidak pernah dengar (bukan asli Basa Sunda) itu ada karena banyak yang menerjemahkan bahasa Indonesia ke Basa Sunda, makanya jadi ada.
Ada yang mau nambahin?✌😂
ᮕᮍᮤᮔ᮪ᮒᮨᮔ᮪.. ᮃᮚᮩᮔ ᮙᮂ ᮓᮥᮌᮤ ᮓᮤᮉ ᮠᮩᮜ ᮝᮦᮂ ᮑ, ᮝᮤᮜᮥᮏᮨᮀ ᮒᮨᮕᮀ ᮓᮩᮄ ᮓᮤᮔ ᮝᮊ᮪ᮒᮧᮞ᮪ ᮈᮀᮊᮦ. ᮠᮒᮥᮁ ᮔᮥᮠᮥᮔ᮪~ ᮞᮙ᮪ᮕᮥᮛᮞᮥᮔ᮪...
Panginten.. Ayeuna mah dugi dieu heula wéh nya, wilujeng tepang deui dina waktos engké. Hatur nuhun~ sampurasun...
Aku rasa kali ini cukup sampai di sini dulu, sampai jumpa di pertemuan berikutnya ya! Sampai jumpa..
Maaf ketika ada yang salah, kalau menurut kalian salah silahkan komentar di bawah, nanti saya perbaiki. Terima kasih atas kunjungannya.
Hayu urang diajar Basa Sunda!
CANDLA WIBAWA
Mari Belajar Bahasa Sunda 1 - ᎠáŽᮥ ᎠáŽᮀ áŽᮤáŽáŽᮁ áŽáŽ áŽᮥáŽ᮪Ꭰ- Hayu urang diajar Basa Sunda! BagĂŠan kahiji
Sampurasun sadayana..👋😁
Jumpa lagi bersama Saya, Candla Wibawa di blog kita tercinta inih :V di Blog ini, saya sudah mengunggah beberapa entri-an seperti KAPAN?, Sahabat, Mari menyapa. Nah saya berencana membuat lagi sesuatu yang baru dan akhirnya saya mendapatkan ide yaitu, belajar bahasa daerah. Maksud saya, Indonesia itu banyak sekali keragaman, dari suku, budaya, agama, termasuk bahasanya nah kenapa kita tidak melestarikannya? Di sini saya berniat untuk memeperkenalkan Basa Sunda kepada kalian semua. Seperti kata seseorang "Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah". Karena itu.. "Hayu urang diajar Basa Sunda!"
ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮊᮌᮍ
AKSARA SUNDA KAGANGA
Di Postingan pertama di "Hayu urang diajar Basa Sunda!" ini saya akan memperkenalkan hurufnya dulu. Agak susah sih kalau dialihkan ke Bahasa Indonesia, soalnya ada bahasa yang aku juga tidak tahu bahasa Indonesianya. Tapi ayo kita mulai.
ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮍᮜᮌᮨᮔ ᮊᮧᮔ᮪ᮞᮧᮔᮔ᮪
Aksara Ngalagena Konsonan
ᮘ = Ba
ᮎ = Ca
ᮓ = Da
ᮌ = Ga
ᮠ = Ha
ᮏ = Ja
ᮊ = Ka
ᮜ = La
ᮙ = Ma
ᮔ = Na
ᮕ = Pa
ᮛ = Ra
ᮞ = Sa
ᮒ = Ta
ᮝ = Wa
ᮚ = Ya
ᮑ = Nya
ᮍ = Nga
ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮍᮜᮌᮨᮔ ᮊᮧᮔ᮪ᮞᮧᮔᮔ᮪ 'ᮃᮑᮁ'
Aksara Ngalagena Konsonan 'Anyar' (baru)
ᮖ = Fa
ᮋ = Qa
ᮗ = Va
ᮟ = Xa
ᮐ = Za
ᮯ = Sya
ᮮ = Kha
Jadi pada awalnya (jaman dulu) Basa Sunda itu tidak ada Huruf 'Baru' itu, makanya orang tua kami dulu tidak bisa menyebut F, entahlah dengan yang lainnya, tapi kata guruku memang dulu tidak ada huruf 'baru' itu. (Untuk Za, aku lupa lagi dia itu huruf asli atau huruf 'baru')
ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮧᮛ Vokal Mandiri
Aksara Sora 'Vokal Mandiri'
ᮃ = A
ᮄ = I
ᮅ = U
ᮈ = E ini seperti E pada kata "senyum"
ᮆ = É ini seperti E pada kata "meja"
ᮉ = Eu ini seperti E pada kata "Euis"
ᮇ = O
Nomor dalam Aksara Sunda
᮰ = nol - nol penyebutannya bukal nol tapi ennol seperti menyebut nama Entin, tapi penulisannya nol
᮱ = satu - hiji
᮲ = dua - dua
᮳ = tiga - tilu
᮴ = empat - opat
᮵ = lima - lima
᮶ = enam - genep
᮷ = tujuh - tujuh
᮸ = delapan - dalapan
᮹ = sembilan - salapan
| = penanda angka atau sekat
Penanda Angka "|" ini hanya garis biasa namun ini sangat penting karena jika kita menulis angka tanpa ini, itu akan salah besar. Dikarenakan ada beberapa Angka yang bentuknya hampir sama dengan huruf Aksara Sunda.
Seperti
|᮱| satu dan ᮝ Wa
|᮳| tiga dan ᮅ U
|᮶| enam dan ᮓ Da
|᮷| tujuh dan ᮜ La
|᮸| delapan dan ᮎ Ca
memang karena ini huruf Sistem, makanya perbedaan dapat terlihat, tapi ketika kita menulisnya dalam buku beda lagi.
Penulisan penanda angka atau sekat ini cukup sebelum angka awal dan sesudah angka akhir dalam satu kata, seperti:
|᮱᮹᮹᮹| = 1999, |᮲᮰᮰᮰| = 2000
Antara 7 jeung 8 milih mana?
ᮃᮔ᮪ᮒᮛ |᮷| ᮏᮩᮀ |᮸| ᮙᮤᮜᮤᮂ ᮙᮔ?
Antara 7 dan 8 (kamu) pilih yang mana?
Vokalisasi 'Penanda Bunyi'
Posisi Atas:
1. Panghulu: ᮰ ᮤ = i ⇉ ᮊ + ᮤ ⇉ jadi ᮊᮤ = Ki
2. Pamepet: ᮰ᮨ = e ⇉ ᮊ + ᮨ ⇉ jadi ᮊᮨ = Ke
3. Paneuleung: ᮰ᮩ = eu ⇉ ᮊ + ᮩ ⇉ jadi ᮊᮩ = Keu
4. Panglayar: ᮰ᮁ = r ⇉ ᮊ + ᮁ ⇉ jadi ᮊᮁ = Kar, ᮊ + ᮤ + ᮁ ⇉ jadi ᮊᮤᮁ = Kir
5. Panyecek: ᮰ᮀ = ng ⇉ ᮊ + ᮀ ⇉ jadi ᮊᮀ = Kang, ᮊ + ᮤ + ᮀ ⇉ jadi ᮊᮤᮀ = King
Posisi Sisi:
6. Panéléng: ᮦ᮰ = é ⇉ ᮊ + ᮦ ⇉ jadi ᮊᮦ = Ké
7. Panolong: ᮰ᮧ = o ⇉ ᮊ + ᮧ ⇉ jadi ᮊᮧ = Ko
8. Pamaéh: ᮰᮪ = jadi konsonan ᮊ + ᮪ ⇉ jadi ᮊ᮪ = K
9. Pangsiwad: ᮰ᮂ = h ⇉ ᮊ + ᮂ ⇉ jadi ᮊᮂ = Kah, ᮊ + ᮤ+ ᮂ ⇉ jadi ᮊᮤᮂ= Kih
10. Pamingkal: ᮰ᮡ = ya ⇉ ᮊ + ᮡ ⇉ jadi ᮊᮡ = Kya
Posisi Bawah:
11. Panyuku: ᮰ᮥ = u ⇉ ᮊ + ᮥ ⇉ jadi ᮊᮥ = Ku
12. Panyakra: ᮰ᮢ = ra ⇉ ᮊ + ᮢ ⇉ jadi ᮊᮢ = Kra, ᮊ + ᮢ + ᮤ ⇉ jadi ᮊᮢᮤ = Kri
13. Panyiku: ᮰ᮣ = la ⇉ ᮊ + ᮣ ⇉ jadi ᮊᮣ = Kla
Sebenarnya ada beberapa dalam keresahan :V, tapi aku tidak tahu, ini memang asli dari jaman dulu atau tidak (penambahan karena serapan dari bahasa asing) yang pasti ini memang dikenalkan kepada kami, tapi tidak pernah kami pakai dalam pembelajaran.
᮰ᮡ = ya ⇉ ᮊ + ᮡ ⇉ jadi ᮊᮡ = Kya
᮰ᮣ = la ⇉ ᮊ + ᮣ⇉ jadi ᮊᮣ = Kla
᮰ᮭ = wa ⇉ ᮊ + ᮭ ⇉ jadi ᮊᮭ = Kwa
Bahkan di dalam huruf pun ada yang tidak kami pakai yaitu ᮯ Sya, ᮮ Kha.
Sebenarnya ada huruf yang memang dari jaman dulunya sudah dipakai, tapi mungkin karena itu terlalu sulit jadi itu dikenalkan tapi tidak dipakai, yaitu:
ᮿ = m bukan M karena kalau M awal kata memakai ᮙ
ᮾ = k bukan K karena kalau K awal kata memakai ᮊ
ᮽ = Bha.
Huruf Baru itu ada karena jaman, bukan dari awalnya. Itu ada karena penyerapan bahasa dari bahasa asing.
Basa Sunda juga ada Alfabet biasanya yang mengenal Konsonan.
Huruf dan Cara baca
A = a
I = i
U = i
E = e
É = é
EU = eu
O = o
B = eb
C = ec
D = ed
F = èf
G = eg
H = eh
J = ej
K = ek
L = el
M = em
N = en
P = ep
Q = qi
R = er
S = es
T = et
V = vé/ fé/ pé (kurang tahu mana yang benar)
W = ew
X = éks
Y = ey
Z = zét
Benarkan? Dari penyebutannya saja sudah beda antara huruf asli dan huruf baru.😅
Sedikit berbagi cerita, di pertengahan tahun 2016 aku sudah mencari-cari keyboard Basa Sunda untuk Android tapi susahnya minta ampun, ada aplikasinya tapi harus diroot dan di program lagi, dulh ponselku itu tidak memadai (Android Versi murah :V) dan aku menyerah mencarinya.. Hingga pada pertengahan tahun 2018 aku menemukan ada teman yang menuliskan Aksara Sunda dalam Bio nya, aku pun langsung mencari di Google Play dan Akhirnya aku pun menemukan aplikasi keren yang sangat cocok untukku. Aku sangat bersyukur hehe, terima kasih untuk yang telah membuat aplikasi ini.
Nama aplikasinya: Keyboard Aksara Sunda silahkan unduh, ini sangat disarankan lho hehe.
ᮕᮍᮤᮔ᮪ᮒᮨᮔ᮪.. ᮃᮚᮩᮔ ᮙᮂ ᮓᮥᮌᮤ ᮓᮤᮉ ᮠᮩᮜ ᮝᮦᮂ ᮑ, ᮝᮤᮜᮥᮏᮨᮀ ᮒᮨᮕᮀ ᮓᮩᮄ ᮓᮤᮔ ᮝᮊ᮪ᮒᮧᮞ᮪ ᮈᮀᮊᮦ. ᮠᮒᮥᮁ ᮔᮥᮠᮥᮔ᮪~ ᮞᮙ᮪ᮕᮥᮛᮞᮥᮔ᮪...
Panginten.. Ayeuna mah dugi dieu heula wéh nya, wilujeng tepang deui dina waktos engké. Hatur nuhun~ sampurasun...
Aku rasa kali ini cukup sampai di sini dulu, sampai jumpa di pertemuan berikutnya ya! Sampai jumpa..
Maaf ketika ada yang salah, kalau menurut kalian salah silahkan komentar di bawah, nanti saya perbaiki. Terima kasih atas kunjungannya.
Hayu urang diajar Basa Sunda!
CANDLA WIBAWA