Wednesday, 31 October 2018

Mari Belajar Bahasa Sunda 1 - ᮠᮚᮥ ᮅᮛᮀ ᮓᮤᮃᮏᮁ ᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ - Hayu urang diajar Basa Sunda! Bagéan kahiji

Sampurasun sadayana..👋😁

Jumpa lagi bersama Saya, Candla Wibawa di blog kita tercinta inih :V di Blog ini, saya sudah mengunggah beberapa entri-an seperti KAPAN?, Sahabat, Mari menyapa. Nah saya berencana membuat lagi sesuatu yang baru dan akhirnya saya mendapatkan ide yaitu, belajar bahasa daerah. Maksud saya, Indonesia itu banyak sekali keragaman, dari suku, budaya, agama, termasuk bahasanya nah kenapa kita tidak melestarikannya? Di sini saya berniat untuk memeperkenalkan Basa Sunda kepada kalian semua. Seperti kata seseorang "Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah". Karena itu.. "Hayu urang diajar Basa Sunda!"

ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮊᮌᮍ
AKSARA SUNDA KAGANGA

Di Postingan pertama di "Hayu urang diajar Basa Sunda!" ini saya akan memperkenalkan hurufnya dulu. Agak susah sih kalau dialihkan ke Bahasa Indonesia, soalnya ada bahasa yang aku juga tidak tahu bahasa Indonesianya. Tapi ayo kita mulai.

ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮍᮜᮌᮨᮔ ᮊᮧᮔ᮪ᮞᮧᮔᮔ᮪
Aksara Ngalagena Konsonan
ᮘ = Ba
ᮎ = Ca
ᮓ = Da
ᮌ = Ga
ᮠ = Ha
ᮏ = Ja
ᮊ = Ka
ᮜ = La
ᮙ = Ma
ᮔ = Na
ᮕ = Pa
ᮛ = Ra
ᮞ = Sa
ᮒ = Ta
ᮝ = Wa
ᮚ = Ya
ᮑ = Nya
ᮍ = Nga

ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮍᮜᮌᮨᮔ ᮊᮧᮔ᮪ᮞᮧᮔᮔ᮪ 'ᮃᮑᮁ'
Aksara Ngalagena Konsonan 'Anyar' (baru)
ᮖ = Fa
ᮋ = Qa
ᮗ = Va
ᮟ = Xa
ᮐ = Za
ᮯ = Sya
ᮮ = Kha

Jadi pada awalnya (jaman dulu) Basa Sunda itu tidak ada Huruf 'Baru' itu, makanya orang tua kami dulu tidak bisa menyebut F, entahlah dengan yang lainnya, tapi kata guruku memang dulu tidak ada huruf 'baru' itu. (Untuk Za, aku lupa lagi dia itu huruf asli atau huruf 'baru')

ᮃᮊ᮪ᮞᮛ ᮞᮧᮛ Vokal Mandiri
Aksara Sora 'Vokal Mandiri'
ᮃ = A
ᮄ = I
ᮅ = U
ᮈ = E ini seperti E pada kata "senyum"
ᮆ = É ini seperti E pada kata "meja"
ᮉ = Eu ini seperti E pada kata "Euis"
ᮇ = O

Nomor dalam Aksara Sunda
᮰ = nol - nol penyebutannya bukal nol tapi ennol seperti menyebut nama Entin, tapi penulisannya nol
᮱ = satu - hiji
᮲ = dua - dua
᮳ = tiga - tilu
᮴ = empat - opat
᮵ = lima - lima
᮶ = enam - genep
᮷ = tujuh - tujuh
᮸ = delapan - dalapan
᮹ = sembilan - salapan
| = penanda angka atau sekat

Penanda Angka "|" ini hanya garis biasa namun ini sangat penting karena jika kita menulis angka tanpa ini, itu akan salah besar. Dikarenakan ada beberapa Angka yang bentuknya hampir sama dengan huruf Aksara Sunda.
Seperti
|᮱| satu dan  ᮝ Wa
|᮳| tiga dan ᮅ U
|᮶| enam dan ᮓ Da
|᮷| tujuh dan ᮜ La
|᮸| delapan dan ᮎ Ca
memang karena ini huruf Sistem, makanya perbedaan dapat terlihat, tapi ketika kita menulisnya dalam buku beda lagi.
Penulisan penanda angka atau sekat ini cukup sebelum angka awal dan sesudah angka akhir dalam satu kata, seperti:
|᮱᮹᮹᮹| = 1999, |᮲᮰᮰᮰| = 2000
Antara 7 jeung 8 milih mana?
ᮃᮔ᮪ᮒᮛ |᮷| ᮏᮩᮀ |᮸| ᮙᮤᮜᮤᮂ ᮙᮔ?
Antara 7 dan 8 (kamu) pilih yang mana?

Vokalisasi 'Penanda Bunyi'

Posisi Atas:
1. Panghulu:  ᮰ ᮤ = i ⇉ ᮊ +  ᮤ ⇉ jadi ᮊᮤ = Ki
2. Pamepet: ᮰ᮨ  = e ⇉ ᮊ +  ᮨ ⇉ jadi ᮊᮨ = Ke
3. Paneuleung: ᮰ᮩ = eu ⇉ ᮊ +  ᮩ ⇉ jadi ᮊᮩ = Keu
4. Panglayar: ᮰ᮁ = r ⇉ ᮊ +   ᮁ ⇉ jadi ᮊᮁ = Kar, ᮊ +   ᮤ  +   ᮁ  ⇉ jadi ᮊᮤᮁ = Kir
5. Panyecek: ᮰ᮀ  = ng ⇉ ᮊ +   ᮀ ⇉ jadi ᮊᮀ = Kang, ᮊ +   ᮤ +   ᮀ ⇉ jadi ᮊᮤᮀ  = King

Posisi Sisi:
6. Panéléng: ᮦ᮰  = é ⇉ ᮊ + ᮦ ⇉ jadi ᮊᮦ = Ké
7. Panolong: ᮰ᮧ  = o ⇉ ᮊ + ᮧ ⇉ jadi ᮊᮧ = Ko
8. Pamaéh: ᮰᮪  = jadi konsonan ᮊ + ᮪ ⇉ jadi ᮊ᮪ = K
9. Pangsiwad: ᮰ᮂ = h ⇉ ᮊ + ᮂ ⇉ jadi ᮊᮂ = Kah, ᮊ  +   ᮤ+ ᮂ  ⇉ jadi ᮊᮤᮂ= Kih
10. Pamingkal: ᮰ᮡ  = ya ⇉ ᮊ +     ᮡ  ⇉ jadi ᮊᮡ  = Kya
Posisi Bawah:
11. Panyuku: ᮰ᮥ = u ⇉ ᮊ +    ᮥ ⇉ jadi ᮊᮥ = Ku
12. Panyakra: ᮰ᮢ  = ra ⇉ ᮊ +   ᮢ  ⇉ jadi ᮊᮢ  =  Kra, ᮊ  +   ᮢ +   ᮤ ⇉ jadi ᮊᮢᮤ = Kri
13. Panyiku: ᮰ᮣ = la ⇉ ᮊ +    ᮣ ⇉ jadi ᮊᮣ = Kla

Sebenarnya ada beberapa dalam keresahan :V, tapi aku tidak tahu, ini memang asli dari jaman dulu atau tidak (penambahan karena serapan dari bahasa asing) yang pasti ini memang dikenalkan kepada kami, tapi tidak pernah kami pakai dalam pembelajaran.
᮰ᮡ   = ya ⇉ ᮊ +    ᮡ  ⇉ jadi ᮊᮡ  = Kya
᮰ᮣ  = la ⇉ ᮊ +    ᮣ⇉ jadi ᮊᮣ  = Kla
᮰ᮭ  = wa ⇉ ᮊ +     ᮭ ⇉ jadi ᮊᮭ  = Kwa

Bahkan di dalam huruf pun ada yang tidak kami pakai yaitu ᮯ Sya, ᮮ Kha.
Sebenarnya ada huruf yang memang dari jaman dulunya sudah dipakai, tapi mungkin karena itu terlalu sulit jadi itu dikenalkan tapi tidak dipakai, yaitu:
ᮿ = m bukan M karena kalau M awal kata memakai ᮙ
ᮾ = k bukan K karena kalau K awal kata memakai ᮊ
ᮽ = Bha.
Huruf Baru itu ada karena jaman, bukan dari awalnya. Itu ada karena penyerapan bahasa dari bahasa asing.

Basa Sunda juga ada Alfabet biasanya yang mengenal Konsonan.
Huruf dan Cara baca
A = a
I = i
U = i
E = e
É = é
EU = eu
O = o
B = eb
C = ec
D = ed
F = èf
G = eg
H = eh
J = ej
K = ek
L = el
M = em
N = en
P = ep
Q = qi
R = er
S = es
T = et
V = vé/ fé/ pé (kurang tahu mana yang benar)
W = ew
X = éks
Y = ey
Z = zét

Benarkan? Dari penyebutannya saja sudah beda antara huruf asli dan huruf baru.😅
Sedikit berbagi cerita, di pertengahan tahun 2016 aku sudah mencari-cari keyboard Basa Sunda untuk Android tapi susahnya minta ampun, ada aplikasinya tapi harus diroot dan di program lagi, dulh ponselku itu tidak memadai (Android Versi murah :V) dan aku menyerah mencarinya.. Hingga pada pertengahan tahun 2018 aku menemukan ada teman yang menuliskan Aksara Sunda dalam Bio nya, aku pun langsung mencari di Google Play dan Akhirnya aku pun menemukan aplikasi keren yang sangat cocok untukku. Aku sangat bersyukur hehe, terima kasih untuk yang telah membuat aplikasi ini.

Nama aplikasinya: Keyboard Aksara Sunda silahkan unduh, ini sangat disarankan lho hehe.

ᮕᮍᮤᮔ᮪ᮒᮨᮔ᮪.. ᮃᮚᮩᮔ ᮙᮂ ᮓᮥᮌᮤ ᮓᮤᮉ ᮠᮩᮜ ᮝᮦᮂ ᮑ, ᮝᮤᮜᮥᮏᮨᮀ ᮒᮨᮕᮀ ᮓᮩᮄ ᮓᮤᮔ ᮝᮊ᮪ᮒᮧᮞ᮪ ᮈᮀᮊᮦ. ᮠᮒᮥᮁ ᮔᮥᮠᮥᮔ᮪~ ᮞᮙ᮪ᮕᮥᮛᮞᮥᮔ᮪...
Panginten.. Ayeuna mah dugi dieu heula wéh nya, wilujeng tepang deui dina waktos engké. Hatur nuhun~ sampurasun...
Aku rasa kali ini cukup sampai di sini dulu, sampai jumpa di pertemuan berikutnya ya! Sampai jumpa..

Maaf ketika ada yang salah, kalau menurut kalian salah silahkan komentar di bawah, nanti saya perbaiki. Terima kasih atas kunjungannya.
Hayu urang diajar Basa Sunda!

CANDLA WIBAWA

No comments:

Post a Comment